KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”PENGRUH PEERKEMBANGAN TEKNOLOGI (HP) PADA PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK” sebagai salah satu persyaratan untuk UAS.
Penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Fauzan, selaku pembimbing.
2. Bapak dan Ibu Guru yang banyak mendukung dalam kelancaran pembuatan laporan ini. Sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang sudah mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
4. Semua pihak yang telah membantu penulis higga selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna untuk memperbaiki dan menyempurnakan penulisan makalah selanjutnya.
Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi penilis sendiri.
Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 27 Desember 2009
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Batasan Istilah 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian 5
B. Pengaruh perkembangan HP pada perkembangan psikologi anak 12
C. Dampak dari pengruh HP pada perkembangan sikologi anak 13
D. Cara pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh HP pada pendidikan anak 17
E. Pendapat guru dan orang tua murid terhadap pengaruh HP pada perkembangan sikologi anak 18
BAB III METODOLOGI PEMBAHASAN 19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 21
B. Saran 22
DAFTAR PUSTAKA 23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah ”dunia tak selebar daun kelor”, sekarang perkataan pepatah itu selayaknya berganti dunia selebar daun kelor. Karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di nagara lain, meskipun kita berada di Indonesia.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dan diakui atau tidak, perlahan-lahan mulai merubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Banyak orang yang menyalah gunakan teknologi. Dan yang menjadi korban adalah pelajar. Karena kurangnya ilmu pengetahuan tentang bahaya/ dampak dari penggunaan teknologi. Sehingga banyak para pelajar yang menjadi korban.
Seperti handphone, menjadi karya baru yang begitu cepat perkembangannya, menjadi media komunikasi yang canggih dan tiada batasan. Selain dampak positif, ternyata juga menimbulkan dampak negatif yang tidak kalah besarnya dari dampak positifnya. Pengawalan di dunia maya internet sangat longgar dan hampir tidak ada aturan yang mengikatnya. Perkembangan besar ini tidak direncanakan, jadi belum pernah ada seorangpun yang benar-benar berwenang atas world wide web (www). Beberapa bagian web diorganisasikan sebagai contoh, alokasi nama ranah (domain/alamat web). Tetapi tak seorangpun yang menelusuri apa yang dimasukkan ke dalam web tersebut dan tidak ada aturan yang diterima secara internasional. Banyak orang berfikir ini bagus, tetapi ada sebagian orang yang berpikir kita tetap membutuhkan kendali.
Seiring berkembangnya handphone, ternyata situasi psikologi anak juga mengalami reaksi yang beraneka macam. Ada yang menggunakan handphone untuk menambah nilai pelajaran sekolah, juga ada yang justru membuat siswa malas dan sering memebuang waktu di depan handphone. Banyak juga yang menyalahgunakannya untuk bertindak dan bertingkah laku menyeleweng dari norma-norma baku yang berlaku di masyarakat. Lebih parah lagi ternyata budaya anak-anak juga semakin cepat pertumbuhannya, dengan ada aplikasi-aplikasi yang seharusnya hanya boleh dilihat oleh orang dewasa.
Fungsi utama handphone (HP) sebagai alat komunikasi, tetapi di era yang moderen ini HP tidak hanya sebagai alat komunikasi melainkan ada fiture-fiture lain yang canggih, seperti games, chating, facebook dan lain-lain. Dan hal itu bisa mendatangkan berbagai hal bagi pengguna. Seperti banyak orang yang bertambah pintar dengan neggunakan HP yang canggih, tetapi ada juga yang hidupnya semakin rusak akibat HP yang canggih.
Maka dari itu, penulis membuat makalah yang berjudul pengaruh perkembangan teknologi (HP) pada perkembangan psikologi anak. Penulis berharap agar para penbaca umumya dan khususnya bagi penulis sendiri dapat memperoleh ilmu pengetahuan dari makala ini.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis telah merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas, sebagai berikut:
1. Apa pengaruh perkembangan HP pada perkembangan psikologi anak?
2. Apa saja dampak dari pengaruh HP pada perkembangan psikologi anak?
3. Bagaimana cara pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh HP pada pendidikan anak?
4. Bagaimana pendapat guru dan orang tua siswa terhadap pengaruh HP pada perkembangan psikologi anak?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan HP pada psikologi anak.
2. Untuk mengetahui dampak pengaruh HP pada perkembengan sikologi anak.
3. Untuk mengetehui bagaimana pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh HP pada pendidikan anak.
4. Untuk mengetahui bagaimana pendapat guru dan orang tua murid terhadap pengaruh HP pada perkembangan sikologi anak.
D. Batasan Istilah
Pengaruh teknologi yang dibahas oleh penulis dalam karya ilmiah/makalah ini adalah Hand Phone (HP).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pengertian Teknologi.
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian teknologi. Pengertian teknologi menurut David L. GOETCH adalah people tools, resources, to solve problems or to extend their capabilities. Sehingga teknologi dapat dipahami sebagai "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan sumberdaya (resources).
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Teknologi berasal dari techne tang berarti cara dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The application os scientific and other knowledge to practical task by ordered systems that involve people and organizations, living things and machines". Dari definisi ini nampak, bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaannya, karena itulah teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.
Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set of means" created by people to facilitate human endeavor". Dari definisi tersebut, ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
a. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknologi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
b. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial.
c. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis.
d. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga teknologi harus mampu merungkatkan performansi (kinreja) kemampuan manusia.
Dari definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu, Skill (Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).
Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam beragam cara:
a. Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan) sumberdaya (resources) ke suatu produk atau jasa.
b. Teknologi tidak ubahnya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan (objective).
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
2. Pengertian Handphone (HP).
Handphone atau biasa disebut Telepon Genggam atau yang sering dikenal dengan nama Ponsel merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.
Selain itu, Pengertian Handphone dapat didefinisikan sebagai sebuah alat elektronik yang digunakan untuk telekomunikasi radio dua arah melalui jaringan seluler dari BTS yang dikenal sebagai situs sel. Ponsel berbeda dari telepon tanpa kabel, yang hanya menawarkan layanan telepon dalam jangkauan terbatas melalui stasiun pangkalan tunggal menempel pada garis tanah tetap, misalnya di dalam rumah atau kantor.
Sebuah ponsel memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerima panggilan dari dan ke jaringan telepon publik yang meliputi ponsel lain dan telepon fixed-line di seluruh dunia. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan ke jaringan seluler milik operator jaringan mobile. Fitur utama dari jaringan selular yaitu memungkinkan panggilan telepon mulus bahkan ketika pengguna sedang bergerak di sekitar wilayah yang luas melalui proses yang dikenal sebagai hand off atau hand over.
3. Perkembangan Teknologi (HP)
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Selain menjadi telepon, Ponsel modern juga mendukung layanan tambahan banyak, dan aksesoris, seperti SMS (atau teks) pesan, e-mail, akses Internet, game, Bluetooth dan inframerah komunikasi nirkabel jarak pendek, kamera, MMS messaging, Player radio, MP3 dan GPS. Ponsel Low-end sering disebut sebagai fitur ponsel, sedangkan ponsel high-end yang menawarkan kemampuan komputasi yang lebih maju yang disebut sebagai smartphone.
Telepon genggam pertama ditunjukkan oleh Dr Martin Cooper dari Motorola pada tahun 1973, menggunakan handset berat 2 kg (4.4 lb). Motorola merilis ponsel komersial pertama tersedia, DynaTAC 8000x pada tahun 1983. Pada tahun 1990 12,4 juta orang di seluruh dunia telah langganan selular. Pada akhir tahun 2009, kurang dari 20 tahun kemudian, jumlah pelanggan selular di seluruh dunia mencapai sekitar 4,6 miliar, 370 kali nomor 1990, menembus negara-negara berkembang.
4. Pengertian Psikologi Perkembangan.
Psikologi berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Mengingat jiwa seseorang dapat diketahui, diselidiki melalui prilakunya, maka psikologi dapat dirumuskan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya. Karena prilaku seseorang adalah hasil interaksi antara dirinya dengan lingkungan maka prilaku harus dipelajari dalam hubungan dengan lingkungannya.
Dalam usaha memahami perilaku manusia dipakai beberapa cara, antara lain observasi. Observasi adalah melihat perilaku orang lain serta mencari penyebab atau latar belakang timbulnya perilaku tersebut. Observasi atau pengamatan biasa dilanjutkan dengan wawancara. Wawancara bisa dilakukan langsung terhadap orang yang sedang diamati, atau wawancara dengan orang lain yang memiliki bentuk perilaku yang sama, dan melihat apa latar belakang yang menyebabkan terwujudnya perilaku tersebut.
Teori Periodesasi perkembangan dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) macam yakni :
a. Periodesasi perkembangan yang berdasarkan biologis
Periodesasi berdasarkan biologis adalah periodesasi yang pembahasannya berdasarkan pada kondisi atau proses pertumbuhan biologis anak, karena pertumbuhan bilogis ikut berpengaruh terhadap perkembangan kejiwaan seorang anak
Menurut Aristoteles, periodesasi biologis ketika anak umur 0-14 tahun ditandai dengan adanya pergantian gigi, sedangkan antara umur 14-21 tahun ditandai dengan mulai bekerjanya organ kelengkapan kelamin.
b. Periodesasi perkembangan yang berdasarkan didaktis
Periodesasi berdasarkan didaktis adalah periodesasi yang pembahasannya berdasarkan pada segi keperluan/materi apa kiranya yang tepat diberikan kepada anak didik pada masa-masa tertentu, serta memikirkan tentang kemungkinan metode yang paling efektif untuk diterapkan di dalam mengajar atau mendidik anak pada masa tertentu tersebut.
Menurut Johann Amos Comenilus, pada usia 6–12 tahun anak mengembangkan pikiran, ingatan, dan perasaannya di sekolah dengan menggunakan bahasa daerah. Sedang pada usia 12–18 tahun pada anak mengembangkan potensinya terutama daya intelektualnya dengan bahasa asing.
Menurut Jean Jeaques Russeau, pada usia 12–15 tahun adalah masa perkembangan pikiran. Sedang pada usia 15-20 tahun adalah masa pentingnya pendidikan serta pembentukan watak, kesusilaan juga pembinaan mental agama.
Menurut Dr. Maria Montessori, pada usia 18;0 – 24;0 adalah masa pendidikan di perguruan tinggi, masa melatih anak akan realitas kepentingan dunia. Ia harus mampu berfikir secara jernih, jauh dari perbuatan yang tercela.
c. Periodesasi perkembangan yang berdasarkan Psikologis
Pada pembagian ini para ahli membahas gejala perkembangan jiwa anak, berorientasi dari sudut pandang psikologis, mereka tidak lagi mendasarkan pada sudut pandang biologis ataupun didaktis. Sehingga para ahli mengembalikan masalah kejiwaan dalam kedudukan yang murni.
Oswald Kroh berpendapat bahwa pada dasarnya perkembangan jiwa anak berjalan secara evolutiv. Dan pada umumnya proses tersebut pada waktu-waktu tertentu mangalami kegoncangan (aktivitas revolusi), masa kegoncangan ini oleh Kroh disebut ‘Trotz Periode’, dan biasanya tiap anak akan mengalaminya sebanyak dua kali, yakni trotz I sekitar usia 3-4 tahun. Trotz II usia 12 tahun bagi putri dan usia 13 tahun bagi laki-laki.
B. Pengaruh Perkembangan HP Pada Perkembangan Psikologi Anak
Pengaruh perkembangan HP pada psikologi anak sangat besar. Mulai dari perubahan tingkah laku anak sampai pada pendidikan anak. Pengaruh teknologi ada yang yang baik dan ada juga yang buruk. Tetapi pengaruhnya lebih banyak yang buruk dari ada yang baik.
Seperti anak dapat mendownload dengan seenaknya baik itu hal yang baik ataupun hal yang buruk. Apabila anak itu mencari (mendownlod) informasi yang baik maka tingkah laku anak itu menjadi baik. Begitu juga sebaliknya, apabila anak mencari informasi yang jelek maka dengan otomatis anak itu tingkah lakunya buruk. Tatapi jika anak dapat mengelolah kembali apa yang sudah diperolehnya (apa yang sudah dibaca) maka anak itu bias tidak terpengatuh. Tetapi semua itu tetap tidak lepas dari campur tangan orang tua. Maksudnya orang tua harus tetap mengontrol perilaku anaknya agar anaknya tetap berada di jalan yang benar.
Apabila anak dibelikan HP yang canggih maka besar kemungkinan waktu anak lebih banyak digunakan untuk bermain HP dari pada digunakan untuk belajar. Karena di dalam HP sudah banyak fiture-fitur yang canggih seperti camera, video, bluetooth, facebook, google dan lain-lain. Dan sudah terbukti hal itu lebih menarik perhatian siswa dari pada belajar. Jadi kembali lagi pada peran orang tua, seperti orang tua harus menyita HP anak untuk sememntara waktu agar anak bisa balajar dengan serius.
C. Dampak dari pengaruh HP pada perkembangan psikologi anak
Dampak dari pengrih teknologi pada pendidikan seperti yng sudah kita ketahui sangat banyak. Dampak dari pengaruh teknologi pada pendidikan di indonesia dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positif dan negatifnya adalah:
1. Dampak positif
a. Mempermudah komunikasi.
Dengan semakin canggihnya teknologi, seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain di belahan dunia dengan mudah.
b. Menambah pengetahuan.
Dengan menggunakan HP yang canggih kita dapat memperoleh banyak ilmu pengetahuan dengan mudah dan cepat. Seperti kita dapat browsing internet kapan saja dan dimana saja yang kita mau. Dan dari browsing internet itu, kita dapat memperoleh banyak ilmu.
c. Memperluas jaringn persahabatan.
Dengan menggunakan HP kita bisa memperoleh banyak teman serta kita dapat dengan mudah berkomuniokasi dengan teman kita.
d. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.
Dengan adanya metode pembelajaran ini, dapat memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
2. Dampak negative
a. Mengganggu perkembangan anak.
Dengan canggihnya fiture-fiture HP seperti kamera,permainan (games) dapat menggangu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang sisiwa disibukkan dengan telfon dan sms dari teman mereka. Ada juga yang menggunakan HP untuk mencontek ketika dalam ujian, ada juga yang bermain games saat guru menjelaska pelajaran dan lain-lain. Kalu hal tersebut dibiarkan maka generasi yang akan datang bisa diperbudak oleh teknologi.
b. Efek radiasi.
Efek radiasi dari teknologi sangat berbahaya bagi kesehatan manusia terutama pada anak-anak yang berusia 12 tahun kebawah . Apabila dampak radiasi dari teknolohi dibiarkan bisa mengakibatkan kangker.
Cara mengurangi evek radiasi HP adalah sebagai berikut:
1) Batasi menggunakan ponsel untuk telfon.
2) Jangan membiarkan anak-anak menggunakan HP.
3) Gunakan headseat artube bukan wire headseat pada umumnya.
4) Jangn menyimpan ponsel di saku atau ikat pinggang pada saat ponsel dalam kondisi ON.
5) Tunggu sampai telfon sudah menyambung ke tempat tujuan sebelum meletakkan ponsel di telinga.
6) Jangan menggunakan ponsel di ruang yang penuh dengn metal atau logam.
7) Jangan melakukan pembicaraan lewat telfon saat sinyal hanya satu bar atau kurang dari itu.
8) Belilah ponsel dengan kadar SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah.
9) Gunakan alat proteksi EMF yang resmi.
10) Minum secara rutin suplemen yang bernutrisi.
c. Rawan terhadap tindak kejahatan
Banyak motif penipuan yang dilakukanoleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab baik lewat telfon maupun lewat sms.
d. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Semakin canggihnya alt elektronik dan semakin pandainya siswa sehingga besar kemungkinan para siswa mendownload atau menyebarkan gambar-ganbar dan vidio yang mengandung unsur porno.
e. Pemborosan.
Tidak jarang siswa yang menyisihkan uang sakunya tidak untuk ditabung malainkan intuk membeli pulsa, bahkan tidak jarang para siswa membohongi orang tuanya. Seperti meminta uang untukk keperluan sekolah padahal uangnya untuk nembeli pulsa bahkan ada juga yang diam-diam mengmbil uang orang tua. Jadi, selain pemborosan juga dapat menjadikan siswa menjadi pembohong.
f. Kemerosotan moral di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
g. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran.
Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran merupakan bukti nyata bahwa HP mudah mengalihkan perhatian peserta didik dari pelajaran.
h. Peserta didik lebih tertarik pada fitur yang tersedia di HP seperti : kamera, games, gambar, dan lain-lain, dari pada tugas-tugas mata pelajaran.
i. Peserta didik sering disibukkan dengan SMS, miscall, baik mengirim maupun menerima, baik dari teman maupun dari keluarga sendiri.
j. Dengan HP peserta didik mudah melakukan kecurangan baik pada waktu ujian maupun ulangan.
k. Sering menimbulkan cemburu social.
Yang mempunyai HP lebih mahal dan lebih baru dengan fasilitas lengkap, biasanya mengolok-ngolok yang mempunyai HP lebih jelek dari miliknya. Sehingga yang mempunyai HP yang lebih jelek merasa malu.
l. Waktu belajar tidak digunakan dengan baik. Melainkan dimanfaatkan unttuk sms-an.
D. Cara pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh HP pada pendidikan anak.
Teknologi sangat berpengaruh pada jiwa anak. Seperti yang sudah kita ketahi dari dampak negatif pengaruh teknologi (HP) pada perkembangan sikologi anak. Semua orang tua tidak menginginkan hal buruk menimpa pada anaknya. Maka dari itu, orang tuasangat berperan penting dalam pengawasan pengaruh teknologi pada sikologi anak.
Adpun cara-cara yang dilakukan orang tua untuk melindungi anaknya dati pengruh teknologi adlah sebagai berikut:
1. Menbelikan anak HP jadul.
Anak tidak dibelikan HP yang canggih, melainkan HP yang hanya dapat digunaka untuk telepon dan sms.
2. Membatasi penggunaan HP.
Ada waktu-waktu tertentu seorang anak tidak diperbolehkan menggunakan HP. Seperti waktu belajar HP disuruh matikan dan lain-lain.
3. Selelu mengontrol HP anak.
Para orang tua minimal sapu kali dalam satu minggu mengontrol HP anaknya agar tidak disalahgunakan oleh sang anak.
4. Memberikan sanksi pada anak.
Apabila sang anak sudah terbukti melakukan kesalahan. Seperti mangisi HP dangan hal-hal yang mengndung unsur kriminal (gambar-gambar dan vidoi porno) maka orang tua wajib memberikan sanksi pada anaknya, agar pebuatan itu tidak dilakukan lagi dilain waktu.
E. Pendapat guru dan orang tua siswa terhadap pengaruh HP pada perkembangan sikologi anak.
Seperti yang sudah kita ketahui, pengaruh HP pada perkembangan sikologi anak sangat besar. Salah satunya yaitu anak menjadi cepat dewasa. Karena anak dengan seenaknya mendownload dan menonton hal-hal yang berbau porno. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan prilaku siswa. Jika tidak ada kontrol dari orang tua dan guru, HP mudah untuk mengirim dan menerima gambar-gambar yang berbau porno yang sama sekali tidak layak dilihat oleh pelajar-pelajar seusia SMP. Hal ini yang akan membuat anak dewasa sebelum waktunya.
Kalau hal seperti ini terus terjadi maka yang menjadi taruhannya adalah moral anak yang makin hari tidak nakin baik tetapi makin buruk. Maka dari itu, peran guru dan orang tua sanagat penting. Orang tua harus menjaga anaknya agar anaknya tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan.
BAB III
METODOLOGI PEMBAHASAN
Adapun metodologi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiyah ini adalah :
1. Sumber data.
Dalam karya tulis ini, perolehan data-data bersumber dari buku-buku yang berkaitan dengan sumber pembahasan sebagai acuan. Serta keseluruhan literature yang berkaitan dengan topik pembahasan, yang merupakan sumber data yang member teori, fakta, sejarah dari dokumentasi, bahan-bahan dan sebagainya sebagai sumber pengetahuan.
2. Teknik analisis data.
Analisis yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah teknik conten analisis yaitu analisa mendalam dari isi literature-literature yang diperoleh. Sehingga penulisan karya ilmiah mengfokuskan tema pembahasan yang ada di dalam kajian pustaka tersebut, dan mendalami apa yang ada di dalam literature-literature yang bersangkutan dengan tema tersebut.
3. Metode Observasi
Yakni cara pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung terhadap yang diteliti. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan makalah yang ditulis oleh penulis.
4. Interview
Cara atau tehnik memperoleh data dengan cara Tanya jawab dan bertatap muka Dengan Responden. Interview ini, peneliti tujukan kepada: Guru Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, Guru Bimbingan Konseling, dan yang terakhir sebagian dari siswa.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sedang handphone adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk telekomunikasi radio dua arah melalui jaringan seluler dari BTS yang dikenal sebagai situs sel. Dan psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya.
Pengaruh teknologi (HP) pada perkembangan sikologi anak sangat besar. Seperti yang kita ketahui ada dampak positif dan negetif. Dampak positifnya adalah mempermudah komunikasi, menambah pengetahuan, memperluas jaringn persahabatan, munculnya metode-metode pembelajaran yang baru. Sedang dampak negatifnya adalah mengganggu perkembangan anak, efek radiasi, rawan terhadap tindak kejahatan sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa, pemborosan, kemerosotan moral di kalangan remaja dan pelajar.
Untuk menangani hal tersebut yang dilakukan orang tua untuk melindungi anaknya dari pengruh teknologi (HP) adalah membatasi penggunaan HP, selelu mengontrol HP anak, memberikan sanksi pada anak apabila terbukti melakukan pelanggaran.
B. SARAN
Sebaiknya untuk para orang tua yang memiliki anak di bawah umur 12 tahun tidak diperboleh menggunakan HP. Sebab dampak HP sangatlah besar terhadap kesehatan anak dan pendidikan anak juga perkembangan psikologi anak. Mulai dari anak yang menyalah gunakan fungsi HP sampai dengan dampak radiasi.
Maka ada baiknya jika orangtua/wali murid lebih hati-hati dan bijaksana dalam menyetujui anaknya memilih dan menggunakan HP, khususnya bagi pelajar yang masih anak-anak. Jika tidak sangat diperlukan sebaiknya jangan diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
Orang tua tidak memperbolehkan anak mengggunakan HP sendiri. Atau orang tua membelikan HP yang jadu. HP yang hanya dapat digunakan untuk telepon dan sms. Tidak ada fiture-fiture yang nemungkinkan anak melakukan tindakan yang melanggar norma. Serta pada waktu belajar HP anak harus di non-aktifkan.
Dan untuk sekolah sebaiknya melarang peserta didik membawa HP ke sekolah pada jam pelajaran sekolah. Bagi yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi yang tegas, dan memungkinkan HP diminta sekolah untuk diberikan setelah peserta didik tamat belajar. Supaya siswa di sekolah lebif focus untuk belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Florida, Monika. 1999. Ensiklopedia Populer Anak. Jakarta; PT Ichtiar Baru Van Hoeve.
Anonymous. 2010. pengaruh teknologi (HP) pada perkembangan psikologi anak. (http://www.scribd.com/doc/32605728/Makalah-Pengaruh-Teknologi-Pada-Perkembangan-Psikologi-Anak), diakses tanggal 12 Desember 2010.
Hermadi. 2009. Dampak HP bagi pelajar SMP. (http://www.docstoc.com/doc/20027034/Dampak-HP-Bagi-Pelajar-SMP), diakses tanggal 12 Desember 2010.
Chandra Agus. 2010. psikologi perkembangan (http://www.beritanet.com/search.php), diakses tanggal 14 desember 2010.
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”PENGRUH PEERKEMBANGAN TEKNOLOGI (HP) PADA PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK” sebagai salah satu persyaratan untuk UAS.
Penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Fauzan, selaku pembimbing.
2. Bapak dan Ibu Guru yang banyak mendukung dalam kelancaran pembuatan laporan ini. Sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang sudah mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
4. Semua pihak yang telah membantu penulis higga selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna untuk memperbaiki dan menyempurnakan penulisan makalah selanjutnya.
Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi penilis sendiri.
Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 27 Desember 2009
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Batasan Istilah 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian 5
B. Pengaruh perkembangan HP pada perkembangan psikologi anak 12
C. Dampak dari pengruh HP pada perkembangan sikologi anak 13
D. Cara pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh HP pada pendidikan anak 17
E. Pendapat guru dan orang tua murid terhadap pengaruh HP pada perkembangan sikologi anak 18
BAB III METODOLOGI PEMBAHASAN 19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 21
B. Saran 22
DAFTAR PUSTAKA 23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah ”dunia tak selebar daun kelor”, sekarang perkataan pepatah itu selayaknya berganti dunia selebar daun kelor. Karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di nagara lain, meskipun kita berada di Indonesia.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dan diakui atau tidak, perlahan-lahan mulai merubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Banyak orang yang menyalah gunakan teknologi. Dan yang menjadi korban adalah pelajar. Karena kurangnya ilmu pengetahuan tentang bahaya/ dampak dari penggunaan teknologi. Sehingga banyak para pelajar yang menjadi korban.
Seperti handphone, menjadi karya baru yang begitu cepat perkembangannya, menjadi media komunikasi yang canggih dan tiada batasan. Selain dampak positif, ternyata juga menimbulkan dampak negatif yang tidak kalah besarnya dari dampak positifnya. Pengawalan di dunia maya internet sangat longgar dan hampir tidak ada aturan yang mengikatnya. Perkembangan besar ini tidak direncanakan, jadi belum pernah ada seorangpun yang benar-benar berwenang atas world wide web (www). Beberapa bagian web diorganisasikan sebagai contoh, alokasi nama ranah (domain/alamat web). Tetapi tak seorangpun yang menelusuri apa yang dimasukkan ke dalam web tersebut dan tidak ada aturan yang diterima secara internasional. Banyak orang berfikir ini bagus, tetapi ada sebagian orang yang berpikir kita tetap membutuhkan kendali.
Seiring berkembangnya handphone, ternyata situasi psikologi anak juga mengalami reaksi yang beraneka macam. Ada yang menggunakan handphone untuk menambah nilai pelajaran sekolah, juga ada yang justru membuat siswa malas dan sering memebuang waktu di depan handphone. Banyak juga yang menyalahgunakannya untuk bertindak dan bertingkah laku menyeleweng dari norma-norma baku yang berlaku di masyarakat. Lebih parah lagi ternyata budaya anak-anak juga semakin cepat pertumbuhannya, dengan ada aplikasi-aplikasi yang seharusnya hanya boleh dilihat oleh orang dewasa.
Fungsi utama handphone (HP) sebagai alat komunikasi, tetapi di era yang moderen ini HP tidak hanya sebagai alat komunikasi melainkan ada fiture-fiture lain yang canggih, seperti games, chating, facebook dan lain-lain. Dan hal itu bisa mendatangkan berbagai hal bagi pengguna. Seperti banyak orang yang bertambah pintar dengan neggunakan HP yang canggih, tetapi ada juga yang hidupnya semakin rusak akibat HP yang canggih.
Maka dari itu, penulis membuat makalah yang berjudul pengaruh perkembangan teknologi (HP) pada perkembangan psikologi anak. Penulis berharap agar para penbaca umumya dan khususnya bagi penulis sendiri dapat memperoleh ilmu pengetahuan dari makala ini.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis telah merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas, sebagai berikut:
1. Apa pengaruh perkembangan HP pada perkembangan psikologi anak?
2. Apa saja dampak dari pengaruh HP pada perkembangan psikologi anak?
3. Bagaimana cara pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh HP pada pendidikan anak?
4. Bagaimana pendapat guru dan orang tua siswa terhadap pengaruh HP pada perkembangan psikologi anak?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan HP pada psikologi anak.
2. Untuk mengetahui dampak pengaruh HP pada perkembengan sikologi anak.
3. Untuk mengetehui bagaimana pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh HP pada pendidikan anak.
4. Untuk mengetahui bagaimana pendapat guru dan orang tua murid terhadap pengaruh HP pada perkembangan sikologi anak.
D. Batasan Istilah
Pengaruh teknologi yang dibahas oleh penulis dalam karya ilmiah/makalah ini adalah Hand Phone (HP).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pengertian Teknologi.
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian teknologi. Pengertian teknologi menurut David L. GOETCH adalah people tools, resources, to solve problems or to extend their capabilities. Sehingga teknologi dapat dipahami sebagai "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan sumberdaya (resources).
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Teknologi berasal dari techne tang berarti cara dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The application os scientific and other knowledge to practical task by ordered systems that involve people and organizations, living things and machines". Dari definisi ini nampak, bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaannya, karena itulah teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.
Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set of means" created by people to facilitate human endeavor". Dari definisi tersebut, ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
a. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknologi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
b. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial.
c. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis.
d. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga teknologi harus mampu merungkatkan performansi (kinreja) kemampuan manusia.
Dari definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu, Skill (Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).
Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam beragam cara:
a. Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan) sumberdaya (resources) ke suatu produk atau jasa.
b. Teknologi tidak ubahnya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan (objective).
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
2. Pengertian Handphone (HP).
Handphone atau biasa disebut Telepon Genggam atau yang sering dikenal dengan nama Ponsel merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.
Selain itu, Pengertian Handphone dapat didefinisikan sebagai sebuah alat elektronik yang digunakan untuk telekomunikasi radio dua arah melalui jaringan seluler dari BTS yang dikenal sebagai situs sel. Ponsel berbeda dari telepon tanpa kabel, yang hanya menawarkan layanan telepon dalam jangkauan terbatas melalui stasiun pangkalan tunggal menempel pada garis tanah tetap, misalnya di dalam rumah atau kantor.
Sebuah ponsel memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerima panggilan dari dan ke jaringan telepon publik yang meliputi ponsel lain dan telepon fixed-line di seluruh dunia. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan ke jaringan seluler milik operator jaringan mobile. Fitur utama dari jaringan selular yaitu memungkinkan panggilan telepon mulus bahkan ketika pengguna sedang bergerak di sekitar wilayah yang luas melalui proses yang dikenal sebagai hand off atau hand over.
3. Perkembangan Teknologi (HP)
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Selain menjadi telepon, Ponsel modern juga mendukung layanan tambahan banyak, dan aksesoris, seperti SMS (atau teks) pesan, e-mail, akses Internet, game, Bluetooth dan inframerah komunikasi nirkabel jarak pendek, kamera, MMS messaging, Player radio, MP3 dan GPS. Ponsel Low-end sering disebut sebagai fitur ponsel, sedangkan ponsel high-end yang menawarkan kemampuan komputasi yang lebih maju yang disebut sebagai smartphone.
Telepon genggam pertama ditunjukkan oleh Dr Martin Cooper dari Motorola pada tahun 1973, menggunakan handset berat 2 kg (4.4 lb). Motorola merilis ponsel komersial pertama tersedia, DynaTAC 8000x pada tahun 1983. Pada tahun 1990 12,4 juta orang di seluruh dunia telah langganan selular. Pada akhir tahun 2009, kurang dari 20 tahun kemudian, jumlah pelanggan selular di seluruh dunia mencapai sekitar 4,6 miliar, 370 kali nomor 1990, menembus negara-negara berkembang.
4. Pengertian Psikologi Perkembangan.
Psikologi berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Mengingat jiwa seseorang dapat diketahui, diselidiki melalui prilakunya, maka psikologi dapat dirumuskan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya. Karena prilaku seseorang adalah hasil interaksi antara dirinya dengan lingkungan maka prilaku harus dipelajari dalam hubungan dengan lingkungannya.
Dalam usaha memahami perilaku manusia dipakai beberapa cara, antara lain observasi. Observasi adalah melihat perilaku orang lain serta mencari penyebab atau latar belakang timbulnya perilaku tersebut. Observasi atau pengamatan biasa dilanjutkan dengan wawancara. Wawancara bisa dilakukan langsung terhadap orang yang sedang diamati, atau wawancara dengan orang lain yang memiliki bentuk perilaku yang sama, dan melihat apa latar belakang yang menyebabkan terwujudnya perilaku tersebut.
Teori Periodesasi perkembangan dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) macam yakni :
a. Periodesasi perkembangan yang berdasarkan biologis
Periodesasi berdasarkan biologis adalah periodesasi yang pembahasannya berdasarkan pada kondisi atau proses pertumbuhan biologis anak, karena pertumbuhan bilogis ikut berpengaruh terhadap perkembangan kejiwaan seorang anak
Menurut Aristoteles, periodesasi biologis ketika anak umur 0-14 tahun ditandai dengan adanya pergantian gigi, sedangkan antara umur 14-21 tahun ditandai dengan mulai bekerjanya organ kelengkapan kelamin.
b. Periodesasi perkembangan yang berdasarkan didaktis
Periodesasi berdasarkan didaktis adalah periodesasi yang pembahasannya berdasarkan pada segi keperluan/materi apa kiranya yang tepat diberikan kepada anak didik pada masa-masa tertentu, serta memikirkan tentang kemungkinan metode yang paling efektif untuk diterapkan di dalam mengajar atau mendidik anak pada masa tertentu tersebut.
Menurut Johann Amos Comenilus, pada usia 6–12 tahun anak mengembangkan pikiran, ingatan, dan perasaannya di sekolah dengan menggunakan bahasa daerah. Sedang pada usia 12–18 tahun pada anak mengembangkan potensinya terutama daya intelektualnya dengan bahasa asing.
Menurut Jean Jeaques Russeau, pada usia 12–15 tahun adalah masa perkembangan pikiran. Sedang pada usia 15-20 tahun adalah masa pentingnya pendidikan serta pembentukan watak, kesusilaan juga pembinaan mental agama.
Menurut Dr. Maria Montessori, pada usia 18;0 – 24;0 adalah masa pendidikan di perguruan tinggi, masa melatih anak akan realitas kepentingan dunia. Ia harus mampu berfikir secara jernih, jauh dari perbuatan yang tercela.
c. Periodesasi perkembangan yang berdasarkan Psikologis
Pada pembagian ini para ahli membahas gejala perkembangan jiwa anak, berorientasi dari sudut pandang psikologis, mereka tidak lagi mendasarkan pada sudut pandang biologis ataupun didaktis. Sehingga para ahli mengembalikan masalah kejiwaan dalam kedudukan yang murni.
Oswald Kroh berpendapat bahwa pada dasarnya perkembangan jiwa anak berjalan secara evolutiv. Dan pada umumnya proses tersebut pada waktu-waktu tertentu mangalami kegoncangan (aktivitas revolusi), masa kegoncangan ini oleh Kroh disebut ‘Trotz Periode’, dan biasanya tiap anak akan mengalaminya sebanyak dua kali, yakni trotz I sekitar usia 3-4 tahun. Trotz II usia 12 tahun bagi putri dan usia 13 tahun bagi laki-laki.
B. Pengaruh Perkembangan HP Pada Perkembangan Psikologi Anak
Pengaruh perkembangan HP pada psikologi anak sangat besar. Mulai dari perubahan tingkah laku anak sampai pada pendidikan anak. Pengaruh teknologi ada yang yang baik dan ada juga yang buruk. Tetapi pengaruhnya lebih banyak yang buruk dari ada yang baik.
Seperti anak dapat mendownload dengan seenaknya baik itu hal yang baik ataupun hal yang buruk. Apabila anak itu mencari (mendownlod) informasi yang baik maka tingkah laku anak itu menjadi baik. Begitu juga sebaliknya, apabila anak mencari informasi yang jelek maka dengan otomatis anak itu tingkah lakunya buruk. Tatapi jika anak dapat mengelolah kembali apa yang sudah diperolehnya (apa yang sudah dibaca) maka anak itu bias tidak terpengatuh. Tetapi semua itu tetap tidak lepas dari campur tangan orang tua. Maksudnya orang tua harus tetap mengontrol perilaku anaknya agar anaknya tetap berada di jalan yang benar.
Apabila anak dibelikan HP yang canggih maka besar kemungkinan waktu anak lebih banyak digunakan untuk bermain HP dari pada digunakan untuk belajar. Karena di dalam HP sudah banyak fiture-fitur yang canggih seperti camera, video, bluetooth, facebook, google dan lain-lain. Dan sudah terbukti hal itu lebih menarik perhatian siswa dari pada belajar. Jadi kembali lagi pada peran orang tua, seperti orang tua harus menyita HP anak untuk sememntara waktu agar anak bisa balajar dengan serius.
C. Dampak dari pengaruh HP pada perkembangan psikologi anak
Dampak dari pengrih teknologi pada pendidikan seperti yng sudah kita ketahui sangat banyak. Dampak dari pengaruh teknologi pada pendidikan di indonesia dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positif dan negatifnya adalah:
1. Dampak positif
a. Mempermudah komunikasi.
Dengan semakin canggihnya teknologi, seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain di belahan dunia dengan mudah.
b. Menambah pengetahuan.
Dengan menggunakan HP yang canggih kita dapat memperoleh banyak ilmu pengetahuan dengan mudah dan cepat. Seperti kita dapat browsing internet kapan saja dan dimana saja yang kita mau. Dan dari browsing internet itu, kita dapat memperoleh banyak ilmu.
c. Memperluas jaringn persahabatan.
Dengan menggunakan HP kita bisa memperoleh banyak teman serta kita dapat dengan mudah berkomuniokasi dengan teman kita.
d. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.
Dengan adanya metode pembelajaran ini, dapat memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
2. Dampak negative
a. Mengganggu perkembangan anak.
Dengan canggihnya fiture-fiture HP seperti kamera,permainan (games) dapat menggangu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang sisiwa disibukkan dengan telfon dan sms dari teman mereka. Ada juga yang menggunakan HP untuk mencontek ketika dalam ujian, ada juga yang bermain games saat guru menjelaska pelajaran dan lain-lain. Kalu hal tersebut dibiarkan maka generasi yang akan datang bisa diperbudak oleh teknologi.
b. Efek radiasi.
Efek radiasi dari teknologi sangat berbahaya bagi kesehatan manusia terutama pada anak-anak yang berusia 12 tahun kebawah . Apabila dampak radiasi dari teknolohi dibiarkan bisa mengakibatkan kangker.
Cara mengurangi evek radiasi HP adalah sebagai berikut:
1) Batasi menggunakan ponsel untuk telfon.
2) Jangan membiarkan anak-anak menggunakan HP.
3) Gunakan headseat artube bukan wire headseat pada umumnya.
4) Jangn menyimpan ponsel di saku atau ikat pinggang pada saat ponsel dalam kondisi ON.
5) Tunggu sampai telfon sudah menyambung ke tempat tujuan sebelum meletakkan ponsel di telinga.
6) Jangan menggunakan ponsel di ruang yang penuh dengn metal atau logam.
7) Jangan melakukan pembicaraan lewat telfon saat sinyal hanya satu bar atau kurang dari itu.
8) Belilah ponsel dengan kadar SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah.
9) Gunakan alat proteksi EMF yang resmi.
10) Minum secara rutin suplemen yang bernutrisi.
c. Rawan terhadap tindak kejahatan
Banyak motif penipuan yang dilakukanoleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab baik lewat telfon maupun lewat sms.
d. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Semakin canggihnya alt elektronik dan semakin pandainya siswa sehingga besar kemungkinan para siswa mendownload atau menyebarkan gambar-ganbar dan vidio yang mengandung unsur porno.
e. Pemborosan.
Tidak jarang siswa yang menyisihkan uang sakunya tidak untuk ditabung malainkan intuk membeli pulsa, bahkan tidak jarang para siswa membohongi orang tuanya. Seperti meminta uang untukk keperluan sekolah padahal uangnya untuk nembeli pulsa bahkan ada juga yang diam-diam mengmbil uang orang tua. Jadi, selain pemborosan juga dapat menjadikan siswa menjadi pembohong.
f. Kemerosotan moral di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
g. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran.
Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran merupakan bukti nyata bahwa HP mudah mengalihkan perhatian peserta didik dari pelajaran.
h. Peserta didik lebih tertarik pada fitur yang tersedia di HP seperti : kamera, games, gambar, dan lain-lain, dari pada tugas-tugas mata pelajaran.
i. Peserta didik sering disibukkan dengan SMS, miscall, baik mengirim maupun menerima, baik dari teman maupun dari keluarga sendiri.
j. Dengan HP peserta didik mudah melakukan kecurangan baik pada waktu ujian maupun ulangan.
k. Sering menimbulkan cemburu social.
Yang mempunyai HP lebih mahal dan lebih baru dengan fasilitas lengkap, biasanya mengolok-ngolok yang mempunyai HP lebih jelek dari miliknya. Sehingga yang mempunyai HP yang lebih jelek merasa malu.
l. Waktu belajar tidak digunakan dengan baik. Melainkan dimanfaatkan unttuk sms-an.
D. Cara pengawasan orang tua pada anaknya dari pengaruh HP pada pendidikan anak.
Teknologi sangat berpengaruh pada jiwa anak. Seperti yang sudah kita ketahi dari dampak negatif pengaruh teknologi (HP) pada perkembangan sikologi anak. Semua orang tua tidak menginginkan hal buruk menimpa pada anaknya. Maka dari itu, orang tuasangat berperan penting dalam pengawasan pengaruh teknologi pada sikologi anak.
Adpun cara-cara yang dilakukan orang tua untuk melindungi anaknya dati pengruh teknologi adlah sebagai berikut:
1. Menbelikan anak HP jadul.
Anak tidak dibelikan HP yang canggih, melainkan HP yang hanya dapat digunaka untuk telepon dan sms.
2. Membatasi penggunaan HP.
Ada waktu-waktu tertentu seorang anak tidak diperbolehkan menggunakan HP. Seperti waktu belajar HP disuruh matikan dan lain-lain.
3. Selelu mengontrol HP anak.
Para orang tua minimal sapu kali dalam satu minggu mengontrol HP anaknya agar tidak disalahgunakan oleh sang anak.
4. Memberikan sanksi pada anak.
Apabila sang anak sudah terbukti melakukan kesalahan. Seperti mangisi HP dangan hal-hal yang mengndung unsur kriminal (gambar-gambar dan vidoi porno) maka orang tua wajib memberikan sanksi pada anaknya, agar pebuatan itu tidak dilakukan lagi dilain waktu.
E. Pendapat guru dan orang tua siswa terhadap pengaruh HP pada perkembangan sikologi anak.
Seperti yang sudah kita ketahui, pengaruh HP pada perkembangan sikologi anak sangat besar. Salah satunya yaitu anak menjadi cepat dewasa. Karena anak dengan seenaknya mendownload dan menonton hal-hal yang berbau porno. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan prilaku siswa. Jika tidak ada kontrol dari orang tua dan guru, HP mudah untuk mengirim dan menerima gambar-gambar yang berbau porno yang sama sekali tidak layak dilihat oleh pelajar-pelajar seusia SMP. Hal ini yang akan membuat anak dewasa sebelum waktunya.
Kalau hal seperti ini terus terjadi maka yang menjadi taruhannya adalah moral anak yang makin hari tidak nakin baik tetapi makin buruk. Maka dari itu, peran guru dan orang tua sanagat penting. Orang tua harus menjaga anaknya agar anaknya tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan.
BAB III
METODOLOGI PEMBAHASAN
Adapun metodologi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiyah ini adalah :
1. Sumber data.
Dalam karya tulis ini, perolehan data-data bersumber dari buku-buku yang berkaitan dengan sumber pembahasan sebagai acuan. Serta keseluruhan literature yang berkaitan dengan topik pembahasan, yang merupakan sumber data yang member teori, fakta, sejarah dari dokumentasi, bahan-bahan dan sebagainya sebagai sumber pengetahuan.
2. Teknik analisis data.
Analisis yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah teknik conten analisis yaitu analisa mendalam dari isi literature-literature yang diperoleh. Sehingga penulisan karya ilmiah mengfokuskan tema pembahasan yang ada di dalam kajian pustaka tersebut, dan mendalami apa yang ada di dalam literature-literature yang bersangkutan dengan tema tersebut.
3. Metode Observasi
Yakni cara pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung terhadap yang diteliti. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan makalah yang ditulis oleh penulis.
4. Interview
Cara atau tehnik memperoleh data dengan cara Tanya jawab dan bertatap muka Dengan Responden. Interview ini, peneliti tujukan kepada: Guru Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, Guru Bimbingan Konseling, dan yang terakhir sebagian dari siswa.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sedang handphone adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk telekomunikasi radio dua arah melalui jaringan seluler dari BTS yang dikenal sebagai situs sel. Dan psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya.
Pengaruh teknologi (HP) pada perkembangan sikologi anak sangat besar. Seperti yang kita ketahui ada dampak positif dan negetif. Dampak positifnya adalah mempermudah komunikasi, menambah pengetahuan, memperluas jaringn persahabatan, munculnya metode-metode pembelajaran yang baru. Sedang dampak negatifnya adalah mengganggu perkembangan anak, efek radiasi, rawan terhadap tindak kejahatan sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa, pemborosan, kemerosotan moral di kalangan remaja dan pelajar.
Untuk menangani hal tersebut yang dilakukan orang tua untuk melindungi anaknya dari pengruh teknologi (HP) adalah membatasi penggunaan HP, selelu mengontrol HP anak, memberikan sanksi pada anak apabila terbukti melakukan pelanggaran.
B. SARAN
Sebaiknya untuk para orang tua yang memiliki anak di bawah umur 12 tahun tidak diperboleh menggunakan HP. Sebab dampak HP sangatlah besar terhadap kesehatan anak dan pendidikan anak juga perkembangan psikologi anak. Mulai dari anak yang menyalah gunakan fungsi HP sampai dengan dampak radiasi.
Maka ada baiknya jika orangtua/wali murid lebih hati-hati dan bijaksana dalam menyetujui anaknya memilih dan menggunakan HP, khususnya bagi pelajar yang masih anak-anak. Jika tidak sangat diperlukan sebaiknya jangan diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
Orang tua tidak memperbolehkan anak mengggunakan HP sendiri. Atau orang tua membelikan HP yang jadu. HP yang hanya dapat digunakan untuk telepon dan sms. Tidak ada fiture-fiture yang nemungkinkan anak melakukan tindakan yang melanggar norma. Serta pada waktu belajar HP anak harus di non-aktifkan.
Dan untuk sekolah sebaiknya melarang peserta didik membawa HP ke sekolah pada jam pelajaran sekolah. Bagi yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi yang tegas, dan memungkinkan HP diminta sekolah untuk diberikan setelah peserta didik tamat belajar. Supaya siswa di sekolah lebif focus untuk belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Florida, Monika. 1999. Ensiklopedia Populer Anak. Jakarta; PT Ichtiar Baru Van Hoeve.
Anonymous. 2010. pengaruh teknologi (HP) pada perkembangan psikologi anak. (http://www.scribd.com/doc/32605728/Makalah-Pengaruh-Teknologi-Pada-Perkembangan-Psikologi-Anak), diakses tanggal 12 Desember 2010.
Hermadi. 2009. Dampak HP bagi pelajar SMP. (http://www.docstoc.com/doc/20027034/Dampak-HP-Bagi-Pelajar-SMP), diakses tanggal 12 Desember 2010.
Chandra Agus. 2010. psikologi perkembangan (http://www.beritanet.com/search.php), diakses tanggal 14 desember 2010.
No comments:
Post a Comment